Laki-laki Beristri Putri Kayangan
Sepertinya,hidup
laki-laki itu akan berjalan seperti biasa.Namun,suatu keajaiban yang luar biasa
telah merubah semuanya.Seperti hari-hari sebelumnya,hari ini laki-laki itu
kembali menyusuri tei sungai di dekat rumahnya.Ia hanya ingin melihat kolam
ikanwarisan ayahnya.Kolam ikan itu terletak tak jauh dari kelokan sungai di
dekat rumahnya.”Ini adalah saatnya,”pikir laki-laki itu.Ya,laki-laki itu telah
bertekat keras.hm,ada apa gerangan?.Rupanya,laki-laki itu sedang kesal.Kesal
karena sudah beberapa kali air di kolam ikannya menjadi keruh.Sempat ia berfikir
bahwa ada orang-orang iseng yang mencuri ikannya.Namun,dari hari ke hari
kejadian itu terus saja berulang.Hingga akhirnya,malam ini ia sudah memutuskan.”Ini
adalah saatnya.”Malam ini bulan purnama.Dengan cantiknya,lingkaran itu bersinar
dilangit.Laki-laki itu senang.Paling tidak,ia dapat membantunya menjebak
orang-orang yang telah mencuri ikan-ikannya.Rasanya lama sekali laki-laki itu
menunggu dibalik semak perdu,ketika kemudian ia melihat titik-titik hitam
dilangit yang tersepuh warna emas.”Ah,burung!Ternyata pencuri ikanku hanya
sekawanan burung!”desah laki-laki itu kecewa.Laki-laki itu sudah akan beranjak
dari tempat persembunyiannya,ketika ia melihat sesuatu yang membuatnya
terperangah.Titik-titik hitam itu bukan burung!Titik-titik hitam itu adalah
tujuh gadis-gadis cantik berpakaian gemerlap.Dan yang lebih hebatnya,mereka
masing-masing memiliki sayap.”Putri dari kayangan!!” bisiknya lirih.Laki-laki
terus memperhatikan ketujuh gadis itu.Diam-diam laki-laki itu mengintip.Sementara
ketujuh gadis itu terus saja asyik bermain-main
dan mandi di kolam ikan itu.Tanpa menyadari sedikit pun ada seseorang yang
mengintip mereka.Tanpa mereka sadari,dengan diam-diam laki-laki itu mengambil
salah satu pakaian dan sayap yang tergeletak di pinggir kolam.Lalu,dengan
senyum menyeringai senang,laki-laki itu muncul dihadapan ketujuh gadis
itu.Tentu saja, kemunculan mendadak laki-laki itu membuat terkejut adis-gadis
yang sedang menikmati dinginnya air kolam itu.Tanpa pikir panjang,serentak
gadis-gadis itu menyambar pakaian dan sayap mereka masing-masing,dan melesat ke
langit.Kecuali gadis itu.Ya,hanya gadis itu yang tak beranjak dari air kolam.Ia
tak dapatmengikuti saudara-saudaranya karena tak menemukan pakaian dan
sayapnya.”Maaf jika telah mengejutkan kalian,”kata laki-laki itu.”Kau dapat
memakai sarung ini untuk menutupi tubuhmu.Laki-laki itu mengulurkan sarung di
tangannya.Setengah ragu, gadis itu menambilnya.Tak butuh waktu lama bagi
laki-laki itu untuk mendapatkan kepercayaan sang gadis.Selang beberapa waktu
kemudian,laki-laki itu menjadikan gadis itu istrinya.Diberinya nama Topitu,yang
berarti orang ketujuh.Kehidupan mereka menyenagkan.Layaknya suami istri yang
bahagia.Apalagi bauh hati mereka telah lahir.Sampai suatu ketika...”Aku akan
pergi sebentar mencari kayu,”kata laki-laki itu.”Kamu beristirahat saja.Pendarahan
setelah melahirkan itu pasti sangat menyakitkan.”Topitu menuruti kata-kata
suaminya.Setelah menidurkan anaknya,ia berdiam diatas api untuk mengurangi rasa
sakit akibat pendarahan.Setelah itu ia memasak air untuk suaminya.”Apa yang
kamu lakukan?”teriak laki-laki itu.begitu melihat Topitu.”Kamu jorok sekali!”Darahmu
masuk ke air,dan kamu masak air itu!Sungguh menjijikkan!”Laki-laki itu terus
marah.Marah.Dan marah.Hingga ia mengembalikan pakaian dan sayap Topitu yang
dulu sempat diambilnya.Melihat barang-barangnya ,Topitu segera menyambarnya dan
mengenakannya.Sepeninggal Topitu laki-laki itu sangat sedih.Hatinya hancur.Ia
sangat menyesal karena telah mengeluarkan kata-kata kasar.Ia menangis.Ia ingin
istrinya kembali.Namun,bagaimana caranya?”Kalau benar nenek moyangku orang
bail-baik,pasti ada tangga yang akan mengantarku ke langit,”bisik laki-laki itu
lirih.Ajaib!Mendung tiba-tiba bergulung,dan tak lama kemudian turunlah
hujan.Sebuah tangga tujuh warna tiba-tiba terjulur ke langit.Tanpa membuang
waktu laki-laki itu kemudian menyusurinya hingga sampai di kayangan.Setibanya
di sana,bukan sambutan manis yang ia terima dari Topiku.Dengan kejamnya,Topiku
malah berkata,”Aku tak percaya kau suamiku.Kalau kau suamiku tentu kau dapat
memanjat tangga rumah ini.”Beberapa kali laki-laki itu mencoba memanjat
tangga.Namun,beberapa kali pula ia gagal.Tangga itu terlalu licin.”Kalau benar
nenek moyangku orang baik-baik,tentu aku bisa mendakitangga ini,”bisik
laki-laki itu lirih.Selepas kata-kata itu terucap,seekor kucing tiba-tiba
meloncat ke tangga itu dan menggaruk-garukkan kukunya yang runcing.Tanggapun
tak lagi licin.Dan laki-laki itu dengan mudah menaikiknya.Namun,Topiku masih
tak percaya.”Kalau benar kamu suamiku,kamu pasti dapat menemukan tempat tidurku
didalam rumah ini,”kata Topiku.Mendengarnya,hampir saja laki-laki ituputus
asa.Mana mungkin bisa menemukan tempat tidur Topiku didalam rumah yang belum
pernah dimasukinya? Mustahil! Namun,
teringat pengalamannya, lagi-lagi ia berkata,”Kalau benar nenek moyangku orang
baik-baik,tentu aku bisa menemukan tempat tidur istriku.” Sekejab saja seekor
kunang-kunang muncul dan menunjukkan jalan.Dengan tuntunan kunang-kunang
,laki-laki itu dengan mudah menemukan tempat tidur Topiku.Topiku tak bisa
mengelak lagi.Pada akhirnya, mereka tinggal di kayangan dan hidup bahagia selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar