Rabu, 15 Agustus 2018

Laki-laki Beristri Putri Kayangan


Laki-laki Beristri Putri Kayangan





     Sepertinya,hidup laki-laki itu akan berjalan seperti biasa.Namun,suatu keajaiban yang luar biasa telah merubah semuanya.Seperti hari-hari sebelumnya,hari ini laki-laki itu kembali menyusuri tei sungai di dekat rumahnya.Ia hanya ingin melihat kolam ikanwarisan ayahnya.Kolam ikan itu terletak tak jauh dari kelokan sungai di dekat rumahnya.”Ini adalah saatnya,”pikir laki-laki itu.Ya,laki-laki itu telah bertekat keras.hm,ada apa gerangan?.Rupanya,laki-laki itu sedang kesal.Kesal karena sudah beberapa kali air di kolam ikannya menjadi keruh.Sempat ia berfikir bahwa ada orang-orang iseng yang mencuri ikannya.Namun,dari hari ke hari kejadian itu terus saja berulang.Hingga akhirnya,malam ini ia sudah memutuskan.”Ini adalah saatnya.”Malam ini bulan purnama.Dengan cantiknya,lingkaran itu bersinar dilangit.Laki-laki itu senang.Paling tidak,ia dapat membantunya menjebak orang-orang yang telah mencuri ikan-ikannya.Rasanya lama sekali laki-laki itu menunggu dibalik semak perdu,ketika kemudian ia melihat titik-titik hitam dilangit yang tersepuh warna emas.”Ah,burung!Ternyata pencuri ikanku hanya sekawanan burung!”desah laki-laki itu kecewa.Laki-laki itu sudah akan beranjak dari tempat persembunyiannya,ketika ia melihat sesuatu yang membuatnya terperangah.Titik-titik hitam itu bukan burung!Titik-titik hitam itu adalah tujuh gadis-gadis cantik berpakaian gemerlap.Dan yang lebih hebatnya,mereka masing-masing memiliki sayap.”Putri dari kayangan!!” bisiknya lirih.Laki-laki terus memperhatikan ketujuh gadis itu.Diam-diam laki-laki itu mengintip.Sementara ketujuh gadis itu terus saja  asyik bermain-main dan mandi di kolam ikan itu.Tanpa menyadari sedikit pun ada seseorang yang mengintip mereka.Tanpa mereka sadari,dengan diam-diam laki-laki itu mengambil salah satu pakaian dan sayap yang tergeletak di pinggir kolam.Lalu,dengan senyum menyeringai senang,laki-laki itu muncul dihadapan ketujuh gadis itu.Tentu saja, kemunculan mendadak laki-laki itu membuat terkejut adis-gadis yang sedang menikmati dinginnya air kolam itu.Tanpa pikir panjang,serentak gadis-gadis itu menyambar pakaian dan sayap mereka masing-masing,dan melesat ke langit.Kecuali gadis itu.Ya,hanya gadis itu yang tak beranjak dari air kolam.Ia tak dapatmengikuti saudara-saudaranya karena tak menemukan pakaian dan sayapnya.”Maaf jika telah mengejutkan kalian,”kata laki-laki itu.”Kau dapat memakai sarung ini untuk menutupi tubuhmu.Laki-laki itu mengulurkan sarung di tangannya.Setengah ragu, gadis itu menambilnya.Tak butuh waktu lama bagi laki-laki itu untuk mendapatkan kepercayaan sang gadis.Selang beberapa waktu kemudian,laki-laki itu menjadikan gadis itu istrinya.Diberinya nama Topitu,yang berarti orang ketujuh.Kehidupan mereka menyenagkan.Layaknya suami istri yang bahagia.Apalagi bauh hati mereka telah lahir.Sampai suatu ketika...”Aku akan pergi sebentar mencari kayu,”kata laki-laki itu.”Kamu beristirahat saja.Pendarahan setelah melahirkan itu pasti sangat menyakitkan.”Topitu menuruti kata-kata suaminya.Setelah menidurkan anaknya,ia berdiam diatas api untuk mengurangi rasa sakit akibat pendarahan.Setelah itu ia memasak air untuk suaminya.”Apa yang kamu lakukan?”teriak laki-laki itu.begitu melihat Topitu.”Kamu jorok sekali!”Darahmu masuk ke air,dan kamu masak air itu!Sungguh menjijikkan!”Laki-laki itu terus marah.Marah.Dan marah.Hingga ia mengembalikan pakaian dan sayap Topitu yang dulu sempat diambilnya.Melihat barang-barangnya ,Topitu segera menyambarnya dan mengenakannya.Sepeninggal Topitu laki-laki itu sangat sedih.Hatinya hancur.Ia sangat menyesal karena telah mengeluarkan kata-kata kasar.Ia menangis.Ia ingin istrinya kembali.Namun,bagaimana caranya?”Kalau benar nenek moyangku orang bail-baik,pasti ada tangga yang akan mengantarku ke langit,”bisik laki-laki itu lirih.Ajaib!Mendung tiba-tiba bergulung,dan tak lama kemudian turunlah hujan.Sebuah tangga tujuh warna tiba-tiba terjulur ke langit.Tanpa membuang waktu laki-laki itu kemudian menyusurinya hingga sampai di kayangan.Setibanya di sana,bukan sambutan manis yang ia terima dari Topiku.Dengan kejamnya,Topiku malah berkata,”Aku tak percaya kau suamiku.Kalau kau suamiku tentu kau dapat memanjat tangga rumah ini.”Beberapa kali laki-laki itu mencoba memanjat tangga.Namun,beberapa kali pula ia gagal.Tangga itu terlalu licin.”Kalau benar nenek moyangku orang baik-baik,tentu aku bisa mendakitangga ini,”bisik laki-laki itu lirih.Selepas kata-kata itu terucap,seekor kucing tiba-tiba meloncat ke tangga itu dan menggaruk-garukkan kukunya yang runcing.Tanggapun tak lagi licin.Dan laki-laki itu dengan mudah menaikiknya.Namun,Topiku masih tak percaya.”Kalau benar kamu suamiku,kamu pasti dapat menemukan tempat tidurku didalam rumah ini,”kata Topiku.Mendengarnya,hampir saja laki-laki ituputus asa.Mana mungkin bisa menemukan tempat tidur Topiku didalam rumah yang belum pernah dimasukinya?  Mustahil! Namun, teringat pengalamannya, lagi-lagi ia berkata,”Kalau benar nenek moyangku orang baik-baik,tentu aku bisa menemukan tempat tidur istriku.” Sekejab saja seekor kunang-kunang muncul dan menunjukkan jalan.Dengan tuntunan kunang-kunang ,laki-laki itu dengan mudah menemukan tempat tidur Topiku.Topiku tak bisa mengelak lagi.Pada akhirnya, mereka tinggal di kayangan  dan hidup bahagia selamanya.          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar