Sabtu, 18 Agustus 2018

Kera dan Ayam


Kera dan Ayam



     Dua sahabat tengah berjalan-jalan di dalam hutan.Seekor ayam dan seekor kera.Ya,persahabatan mereka memang terlihat menyenangkan dan saling melengkapi.Si ayam yang bijak biasanya akan selalu menengahi kera yang selelu berbuat jahil pada hewan hutan lainnya.Suatu sore,ditengah erjalanan mereka,si kera tiba-tiba merasa kelaparan.Ia memanjat pohon yang tinggi untuk mencari makan.Makanan apa saja.Syukur ia bisa mendapatkan buah apel,makanan kesukaannya.Namun,sepertinya hari ini ia sedang sial.Tak satupun makanan yan terlihat olehnya.Tiba-tiba pandangannya tertumbuk pada si ayam sahabatnya yang sedang berjalan-jalan dibawah.”Hm,kudengar dari manusia  pemburu,daging ayam sangat lezat.Mungkin aku bisa mencicipinya,”guman si Kera.Segera saja ia melompat dari atas pohon dan mendarat tepat di belakang si Ayam.Ditangkapnya sahabatnya itu,dan dicabutinya bulunya.Tentu saja ini membuat si Ayam terlonjak kaget.Ia meronta-ronta.Berteriak kesakitan.asaetelah berjuang sekuat tenaga,ia pun akhirnya berhasil meloloskan diri.Si Ayam terus berlari.Berlari.Dan berlari sekuat tenaga.Sampai akhirnya ia tiba di tempat si Kepiting.Dengan napas yang masih tersengal-sengal,si Ayam lalu menceritakan kejadian yang baru dialaminya kepada si Kepiting.Mendengar hal itu,murkalah si kepiting.Ia tak habis pikir,bagaimana bisa sahabatnya itu telah melukai temannya sendiri?.Akhirnya mereka sepakat untuk mengundangsi Kera untuk berlayar ke sebuah pulauyang penuh dengan makanan favorit si Kera.Mereka membuat perahu sendiri yang terbuat dari tanah liat.Ketika perahu hampir selesai,si Ayam lalu mengajak si Kera untuk mendatangi pulau itu.Pada awalnya si Ayam merasa tak berani untuk menemui si Kera.Namun,dengan pengawalan  dari si Elang,dibulatkannya tekat untuk menemui bekas sahabatnya itu.”Maukah kau berlayar bersama kami?Kami ingin menunjukkan padamu sebuah pulau yang penuh dengan makanan kesukaanmu,”kata si Ayam dengan takut-takut.Si Kera tanpa berpikir panjang menyetujui ajakan itu.Pikirannya penuh dengan buah apel ranum,makanan kesukaannya.Beberapa hari kemudian,denganmenumpang perahu tanah liat yang belum sepenuhnya jadi ,si Kera pergi dengan si Ayam dan Kepiting.Ketika perahu sampai ditengah laut,si Ayam dan si Kepiting bermain berbalas pantun.”Aku lubangi!!!”kata si Ayam tiba-tiba.”Tunggu sampai dalam sekali!!”balas si Kepiting.Si Kera acuh saja.Mungkin karena badannya terlalu lemas.Ya, sudah beberapa hari ini ia tak makan,demi membayangkan akan mendapatkan makanan yang banyak di pulau itu.Sampai kemudian,ia menyadari bahwa air sudah cukup dalam memasuki perahu.Tahukah ia bahwa perahu telah dicotok-cotok oleh si Ayam supaya bocor dan tenggelam.Si Kepiting dengan tangkas menyelam ke dasar laut.Sementara si Ayam dengan mudah terbang ke darat.Tinggalah si Kera yang meronta-ronta minta tolong.Karena tak bisa berenang,ia pun akhirnya tenggelam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar