Kera dan Ayam
Dua sahabat
tengah berjalan-jalan di dalam hutan.Seekor ayam dan seekor
kera.Ya,persahabatan mereka memang terlihat menyenangkan dan saling
melengkapi.Si ayam yang bijak biasanya akan selalu menengahi kera yang selelu
berbuat jahil pada hewan hutan lainnya.Suatu sore,ditengah erjalanan mereka,si
kera tiba-tiba merasa kelaparan.Ia memanjat pohon yang tinggi untuk mencari
makan.Makanan apa saja.Syukur ia bisa mendapatkan buah apel,makanan
kesukaannya.Namun,sepertinya hari ini ia sedang sial.Tak satupun makanan yan
terlihat olehnya.Tiba-tiba pandangannya tertumbuk pada si ayam sahabatnya yang
sedang berjalan-jalan dibawah.”Hm,kudengar dari manusia pemburu,daging ayam sangat lezat.Mungkin aku
bisa mencicipinya,”guman si Kera.Segera saja ia melompat dari atas pohon dan
mendarat tepat di belakang si Ayam.Ditangkapnya sahabatnya itu,dan dicabutinya
bulunya.Tentu saja ini membuat si Ayam terlonjak kaget.Ia
meronta-ronta.Berteriak kesakitan.asaetelah berjuang sekuat tenaga,ia pun
akhirnya berhasil meloloskan diri.Si Ayam terus berlari.Berlari.Dan berlari
sekuat tenaga.Sampai akhirnya ia tiba di tempat si Kepiting.Dengan napas yang
masih tersengal-sengal,si Ayam lalu menceritakan kejadian yang baru dialaminya
kepada si Kepiting.Mendengar hal itu,murkalah si kepiting.Ia tak habis
pikir,bagaimana bisa sahabatnya itu telah melukai temannya sendiri?.Akhirnya
mereka sepakat untuk mengundangsi Kera untuk berlayar ke sebuah pulauyang penuh
dengan makanan favorit si Kera.Mereka membuat perahu sendiri yang terbuat dari
tanah liat.Ketika perahu hampir selesai,si Ayam lalu mengajak si Kera untuk
mendatangi pulau itu.Pada awalnya si Ayam merasa tak berani untuk menemui si
Kera.Namun,dengan pengawalan dari si
Elang,dibulatkannya tekat untuk menemui bekas sahabatnya itu.”Maukah kau
berlayar bersama kami?Kami ingin menunjukkan padamu sebuah pulau yang penuh
dengan makanan kesukaanmu,”kata si Ayam dengan takut-takut.Si Kera tanpa
berpikir panjang menyetujui ajakan itu.Pikirannya penuh dengan buah apel
ranum,makanan kesukaannya.Beberapa hari kemudian,denganmenumpang perahu tanah
liat yang belum sepenuhnya jadi ,si Kera pergi dengan si Ayam dan
Kepiting.Ketika perahu sampai ditengah laut,si Ayam dan si Kepiting bermain
berbalas pantun.”Aku lubangi!!!”kata si Ayam tiba-tiba.”Tunggu sampai dalam
sekali!!”balas si Kepiting.Si Kera acuh saja.Mungkin karena badannya terlalu
lemas.Ya, sudah beberapa hari ini ia tak makan,demi membayangkan akan
mendapatkan makanan yang banyak di pulau itu.Sampai kemudian,ia menyadari bahwa
air sudah cukup dalam memasuki perahu.Tahukah ia bahwa perahu telah
dicotok-cotok oleh si Ayam supaya bocor dan tenggelam.Si Kepiting dengan
tangkas menyelam ke dasar laut.Sementara si Ayam dengan mudah terbang ke
darat.Tinggalah si Kera yang meronta-ronta minta tolong.Karena tak bisa
berenang,ia pun akhirnya tenggelam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar