Anjing dan domba
Shepy Domba melihat ke arah Teri si
anjing gembala.”Huh! Enak sekali!”Shepy mendengus kesal.Teri duduk di bawah pohon yang rindang.Ia duduk
disebelah Pak Tom.Sesekali,tangan Pak Tom mengelus kepala si Teri.”Uh, Pak Tom
lebih sayang Teri dari pada aku!”keluh si Shepy domba.Shepy Domba dan
rombongannya sedang makan rumput di tengah ladang.Panas matahari menyengat.Si Shepy
domba yang kepanasan semakin sebal.Ia ingin berteduh seperti si Teri Anjing.Namun
bila si Shepy Domba keluar dari kelompoknya untuk mencari tempat yang teduh, si
Teri anjing selalu menyalak ribut.Suara salakan si Teri Anjing selu
membangunkan Pak Tom.Nah,pak Tom lalu menggiring Shepy domba agar berkumpul
kembali dengan rombongan domba yang lain di tempat yang panas.
Pagi
itu Pak Tom membawa rombongan dombanya ke padang rumput.Seperti biasa si Teri
Anjing membantu Pak Tom menggiring domba-domba.Ia berlari di depan domba-domba
itu.Pak Tom menjaga barisan domba di belakang.Ia mengelilingi Pak Tom,lalu
balik berlari disampingm domba-domba itu.”Selamat pagi semuanya.Nanti jangan
berpencar,ya!”kata si Teri Anjing mengingatkan si domba.Domba yang baris di
paling depan menggangguk senang.”Tentu saja,”sahutnya.Si Anjing senang.Ia
berlari lagi di depan.Shepy mendengus Debi mendekati shepy dan berkata
serius,”sebaiknya,hentikan kebiasaanmu pergi jauh dari kami!”.”Sebaiknya tetap
berkumpul.Dipojok padang yang rumputnya tinggi itu,ada ular berkepala lebar
yang berbisa,kata Teri.Hewan itu berbahaya!”Dobi domba ikit mengingatkan.Kemarin
Teri memeriksa tempat yang rumputnya tinggi itu.Lalu ia memberi tahu Dobi soal
ular itu.”Tapi di tempat kita makan rumput itu panas sekali.Kenapa tidak makan
rumput ditempat yang teduh saja?”Shepy terpaksa mengikuti teman-temannya sambil
bersungut.Terri memastikan semua domba-domba sudah berkumpul di satu tempat.Ia
kemudian kembali duduk tenang di samping Pak Tom.Pak Tom tampak mulai
terkantuk-kantuk.Tak lama kemudian Pak Tompun tertidur.Terri kembali memeriksa
domba-domba yang sedang merumput,lalu ia kembali duduk di sebelah Pak Tom.Ia
melakukannya beberapa kali.Saat tengah hari,matahari matahari berada tepat
diatas para domba.Shepy mulai kepanasan.Ia melihat daerah yang rumputnya
tinggi.Uh,disana,pasti aku akan cepat lebih kenyang,pikirnya.Rumputnya lebih
lebat dan gemuk.Tidak panas juga.Shepy iri pada Teri yang sering beristirahat
di tempat yang teduh.Shepy lalu mengamati Teri.Ia menunggu kesempatan untuk
pergi ke tempat berumput tinggi.Saat Teri menengok ke arah lain Shepypun
menyelinap pergi.Shepy sangat gembira ia melahap rumput-rumput gemuk yang
berada di tempat yang teduh itu.Namun,tak lama kemudian ia mendengar suara
gemerisik.Rumput-rumput bergerak halus.Shepy mengamati sebentar.Ia tak melihat
apa-apa.Shepy lalu melahap rumput-rumput lagi.Tiba-tiba Shepy melihat sepasang
mata yang berkilat-kilat tak jauh darinya.Ia berhenti mengunyah.Oh,seekor ular
berkepala lebar.Badan ular itu tegak.Lidahnya mendesis-desis.Shepy teringat
cerita Dobi.Itu ular berkepala lebar yang berbisa!
“Mbeeeee...”Shepy berteriak kaget.Ia tak
dapat bergerak karena takut.Tubuhnya gemetar.Tiba-tiba,”Pergi!Jangan ganggu
domba ini!”.Terdengan suara bentakan Teri.Teri tampak melangkah mendekati ular
itu sambil memamerkan giginya.”Guk!Guk!”Teri menyalak sambil berusaha melindungi
Shepy.Teri bermaksud menggigit leher ular itu.Namun,ular iru memutar kepalanya
ke arah Teri,berusaha mematuk Teri.Teri melompat
menghindar.”Larilah,Shepy!Cepat!”teriak Teri sambil menghadang si ular.Sekarang
Teri dan ular saling berhadapan.Shepy yang masih kaget,akhirnya tersadar.Ia
berlari secepatnya,bergabung dengan gerombolan teman-temannya.Ia berlari tanpa
menoleh lagi.Sore itu,domba-domba berkumpul di dalam kandang.Mereka
mengelilingi Shepy yang masih agak gemetar.Debi berusaha menenangkannya.Shepy
gelisah karena belum melihat Teri.Ia khawatir Teri terluka.Shepy berkali-kali
menoleh kepintu pagar.Tak lama kemudian, Teri datang ke samping kandang.Ia
ingin melihat shepy.”Shepy,kamu baik-baik saja?”Teri kelihatan cemas.Shepy
berlari ke pinggir kandang.”Teri, maafkan aku,ya.Aku hampir membuat kamu
digigit ular.Padahal kamu baik sekali.Aku janji tidak akan memisahkan diri dari
teman-temanku lagi,”kata shepy dengan penuh penyesalan.Teri mengangguk sambil
tersenyum.Shepy lega.Kini ia tahu.Tempat yang paling aman adalah berada didekat
Teri dan teman-temannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar